Skip to main content

Teknik Pengambilan Gambar (Kameramen)

Di postingan sebelumnya kita sudah mempelajari anggota kru film. Nah, salah satunya adalah kameramen. Pada postingan kali ini kita akan membahas Teknik Pengambilan Gambar. Syarat menjadi seorang kameramen salah satunya adalah menguasai dan memahami teknik teknik pengambilan gambar. Jadi, seperti apa sih teknik pengambilan gambar yang harus dikuasai oleh kameramen itu? Simak baik baik,ya..
  
Cara pengambilan Gambar
  1. Bird Eye View
     
    Bird Eye View yaitu teknik pengambilan gambar yang dilakukan dengan ketinggian kamera berada diatas obyek (kamera lebih tinggi dari objek) sehingga hasilnya akan terlihat lebih luas.
  2. High Angel High Angel yaitu teknik pengambilan gambar yang dilakukan dengan sudut pengambilan diatas objek sehingga objek akan terlihat lebih kecil.
  3. Low Angel Low Angel yaitu teknik pengambilan gambar yang dilakukan sudut pengambilan dari arah bawah sehingga objek akan terlihat lebih besar. Teknik Low Angel ini akan memberikan kesan kewibawaan, kuat, dan dominan.
  4. Eye Level
     
    Eye Level yaitu teknik pengambilan gambar yang dilakukan dengan sudut pengambilan gambar sejajar dengan objek sehingga hasilnya akan terlihat seperti tangkapan pandangan mata seseorang.
  5. Frog Eye Frog Eye yaitu teknik pengambilan gambar yang dilakukan dengan sudut pengambilan sejajar dengan alas kedudukan objek atau lebih rendah sehingga hasilnya akan terlihat seperti tangkapan pandangan mata penonton yang mewakili mata katak
Untuk mempermudah kalian dalam memahami cara pengambilan gambar perhatikan baik baik gambar - gambar dibawah ini :

Bird Eye View
Sumber gambar : https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/
High Angel
Sumber gambar : https://encrypted-tbn2.gstatic.com/



 Low Angel
Sumber gambar : https://terceroesobilingue.files.wordpress.com/
 Eye Level
Sumber gambar : http://latestnewslink.com/wp-content/
 Frog Eye
Sumber gambar : http://oelhoem93.blogspot.co.id

 Setelah mempelajari cara pengambilan gambar kita masuk ke poin kedua yaitu ukuran gambar. Dalam pengambilan gambar kameramen akan mengambil gambar sesuai ukuran yang tepat. Ukuran gambar biasanya dikaitkan dengan tujuan pengambilan gambar, kondisi objek, tingkat emosi dan situasi.

Pengambilan Gambar Berdasarkan Ukuran
  1. Extreme Close Up Extreme Close Up yaitu pengambilan gambar yang hanya menampilkan salah satu bagian tertentu sehingga terlihat lebih detail. Misalnya mata pemain, bibir pemain, dan sebagainya
  2. Big Close Up Big Close Up yaitu pengambilan gambar dari batas kepala hingga dagu. Teknik ini biasanya digunakan untuk menangkap sebuah ekspresi.
  3. Close Up Close Up yaitu pengambilan gambar dari jarak dekat sehingga kelihatan dengan jelas.
  4. Medium Close Up
     
    Medium Close Up yaitu pengambilan gambar yang memperlihatkan bagian dada sampai kepala. Hal ini digunakan untuk mempertegas objek.
  5. Medium Shot Medium Shot yaitu pengambilan gambar dengan jarak sedang. Hampir sama dengan Medium Close Up. Apabila objeknya orang maka cara pengambilannya dari dada sampai kepala.
  6. Knee Shot Knee Shot yaitu pengambilan gambar dari kepala sampai lutut
  7. Full Shot Full Shot yaitu pengambilan gambar secara penuh dari atas hingga bawah (dari kepala hingga kaki)
  8. Long Shot Long Shot yaitu pengambilan gambar secara keseluruhan. Teknik ini biasanya diambil melalui jarak jauh.
  9. Medium Long Shot Medium Long Shot yaitu pengambilan gambar yang menampilkan keseluruhan objek secara utuh.
  10. Extreme Long Shot Extreme Long Shot yaitu pengambilan gambar yang lebih menonjolkan latar belakangnya (gambar diambil dari jarak yang sangat jauh)
Setelah mempelajari cara pengambilan gambar berdasarkan ukuran, memasuki poin ketiga yaitu gerakan kamera.

Gerakan Kamera
  1. Zoom (In/Out) Zoom In atau Zoom out yaitu gerakan kamera yang dilakukan untuk mendekati atau menjauhi objek dengan menggunakan tombol zooming pada kamera. Tapi saran saya kurangi penggunaan zoom in dan zoom out ini. Karena penggunaan zoom yang berlebihan tidak baik loh guys. Untuk mengurangi penggunaan zoom kita bisa berjalan mendekati objek atau berjalan menjauhi objek.
  2. Panning Panning yaitu gerakan kamera ke kiri dan ke kanan dari atas trippod.
  3. Tilting Tillting yaitu gerakan kamera ke atas dan ke bawah.
  4. Dolly Dolly yaitu gerakan kamera maju dan mundur.
  5. Follow Follow yaitu gerakan kamera yang mengikuti gerak objek.
  6. Crane Shot Crane Shot yaitu gerakan kamera yang dipasang diatas roda crane.
  7. Fading Fading yaitu gerakan kamera pada saat pergantian gambar secara perlahan.
  8. Framing Framing yaitu objek berada dalam framing shot. Maksudnya, objek berada dalam sebuah bingkai.
Teknik - teknik diatas merupakan teknik yang digunakan dalam pengambilan gambar dengan gerakan kamera. Selain teknik gerakan kamera ada juga teknik pengambilan gambar tanpa menggerakan kamera.
  1. Objek bergerak sejajar dengan kamera
  2. Objek bergerak mendekati kamera (Walk in)
  3. Objek bergerak menjauhi kamera (Walk away)
Nah, poin yang teakhir yaitu teknik pengambilan gambar dramatik. Teknik ini lebih memperhatikan sudut pengambilan gambar, ukuran, objek, pencahayaan, properti, dan lingkungan.
  1. Backlight Shot, yaitu teknik pengambilan gambar dengan pencahayaan dari belakang.
  2. Reflection Shot, yaitu teknik pengambilan gambar yang dilakukan dengan cara pemantulan bayangan objek. Jadi tidak langsung ke objeknya.
  3. Door Frame Shot, yaitu teknik pengambilan gambar yang dilakukan diluar pintu jika adegannya berada di dalam ruangan.
  4. Artificial Framing Shot, yaitu teknik pengambilan gambar yang dilakukan seolah olah kamera bersembunyi. Misalnya, sebuah tanaman diletakkan di depan kamera sehingga hasilnya objek seperti diambil dari balik tanaman tersebut.
  5. Jaws Shot, yaitu teknik pengambilan gambar yang diambil seolah olah objek terkejut melihat kamera.
  6. Framing with Background, yaitu teknik pengambilan gambar yang memunculkan latar belakang tetapi objek tetap fokus di depan.
  7. The Secret of Foreground Framing Shot, yaitu teknik pengambilan gambar yang objeknya berada di depan latar belakang.
  8. Tripod Transition, yaitu teknik pengambilan gambar dengan posisi kamera berada diatas tripod dan berali dari objek satu ke objek lain secara cepat.
  9. Fast Road Effect, yaitu teknik pengambilan gambar yang dilakukan didalam mobil yang sedang melaju kencang.
  10. Walking Shot, yaitu teknik pengambilan gambar yang dilakukan saat objek sedang berjalan.
  11. Over Shoulder, yaitu teknik pengambilan gambar dari belakang objek.
  12. Profil Shot, yaitu teknik pengambilan gambar yang diambil dari samping ketika adegan dua orang yang sedang melakukan percakapan.
Gimana? Udah ngerti kan? Itu tadi sedikit informasi mengenai teknik pengambilan gambar pada live shooting. Jika kamu ingin jadi seorang kameramen maka wajib tahu dan juga wajib menguasai teknik - teknik tersebut. Semoga bermanfaat. Salam Sinema!

Video dibawah ini akan membantu kamu memahami teknik teknik pengambilan gambar

Comments

Post a Comment

Silakan berkomentar sesuai artikel diatas
*komentar tidak boleh mengandung unsur pornografi dan SARA

Popular posts from this blog

Mengenal Bagian - Bagian Kamera

sumber gambar : https://materimultimediasmk.files.wordpress.com Siapa sih yang nggak tau yang namanya kamera ? Pada dasarnya kamera merupakan salah satu alat bantu dalam dunia sinematografi. Meskipun kamera hanya merupakan alat bantu atau tools saja, sebagai sinematografer yang baik kita juga harus mengenal dan memahami jenis dan bagian dari kamera itu sendiri.  Dilihat dari penggunaan bahan bakunya kamera dibagi menjadi tiga jenis, yaitu :   Motion Picture Camera (kamera dengan bahan baku seluloid baik 35mm/16mm) Contohnya, Arriflex 435 Xtreme - 35 mm camera Video Camera (kamera dengan bahan baku video tape) Contohnya, Sony HDV Video Camcorder Digital Camera (kamera dengan bahan baku digital.tapeless) Contohnya, Sony EX3 - Digital Camcorder Setelah mengenal jenis - jenis kamera, kita akan mengenal bagian - bagian kamera. Apa aja sih bagian - bagian kamera? Lens (Lensa) Lensa atau yang biasa dikenal dengan mata kamera pada dasarnya memiliki prinsip sama seperti mata

Film Crew (Kru Film)

Sumber gambar : http://2.bp.blogspot.com/ Kru film? Pasti udah nggak asing lagi kan di telinga kalian. Jadi apa sih kru film itu? Yaps, kru film yaitu sekelompok orang yang dipekerjakan perusahaan produksi untuk membuat sebuah film. "Sama aja kayak pemeran dong?" Jelas beda! "Bedanya apa?" Bedanya, kalau kru film itu tugasnya dibalik layar sedangkan pemeran yaitu aktor/aktris yang tampil di depan kamera. Nah, pada postingan kali ini kita bakal membahas siapa saja sih kru film itu. Simak baik - baik ya. Produser Produser yaitu orang yang bertanggungjawab atas proses pembuatan film dari awal hingga akhir. Jadi produser merupakan penanggung jawab terhadap jalannya proses pembuatan film. "Trus bedanya sama sutradara?" Sebenarnya Produser dengan Sutradara itu hampir sama. Bedanya, produser lebih terlibat dalam pra produksi sedangkan sutradara lebih terlibat pada saat pelaksanaan produksi. Sutradara Sutradara yaitu orang yang bertugas mengatur atau